PELAKSANAAN INTERVENSI SERENTAK PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PEGAGAN JULU II DESA TANJUNG BERINGIN I KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 menunjukkan penurunan prevalensi balita stunting dari 21,6% tahun 2022 menjadi 21,5% dan peningkatan prevalensi balita wasting dari 7,7% menjadi 8,5%.
Menindaklanjuti arahan Wakil Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Rapat Terbatas Tingkat Menteri tanggal 19 Maret 2024 tentang Evaluasi Penanganan Stunting dan Arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan maka akan dilaksanakan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh Indonesia pada bulan Juni 2024.
Berdasarkan hal tersebut, maka dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan, koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah desa, puskesmas, sumber daya manusia kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di posyandu tingkat desa/ kelurahan.
Pada hari Selasa, 11 Juni 2024 dilaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting kepada seluruh sasaran ibu hamil, balita dan calon pengantin (catin) di Desa Tanjung Beringin I, wilayah kerja UPT. Puskesmas Pegagan Julu II.
Kegiatan Intervensi serentak Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Pegagan Julu II dilaksanakan di Desa Tanjung Beringin I di pimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Bapak Jonny Hutasoit, Camat Kecamatan Sumbul, Bapak Jaspin Sihombing, dan Seluruh Pemerintah Desa Tanjung Beringin I.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Kab. Dairi, Jonny Hutasoit menghimbau seluruh masyarakat, khususnya Ibu hamil dan Ibu yang memiliki anak usia Balita dan calon Pengantin, agar datang Ke posyandu sebagai upaya untuk Pencegahan Stunting secara berkelanjutan.
Dalam Kegiatan ini dilakukan pengukuran serentak di Posyandu dengan kegiatan : 1. Penimbangan berat badan 2. Pengukuran panjang badan bagi balita 3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) bagi calon pengantin dan ibu hamil. 4. Intervensi Sesuai Tata Laksana. Selain itu, Pemerintah turut memberikan bahan mentah berupa telur ayam, tempe dan kacang hijau.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mendeteksi risiko stunting serta memberikan penanganan dini bagi masyarakat yang membutuhkan. Ayo Datang Ke Posyandu, Cegah Stunting Itu Penting.
#ayokeposyandu #intervensiserentakpencegahanstunting #generasiemas2045